Hari esok
Di senja yang membawamu pergi Aku pernah menitipkan doa pada angin agar Kau tak pernah tahu jalan pulang
pergilah dan kejar kebahagiaan hidupmu aku tidak akan melarang jika memang itu yang terbaik & bisa membuatmu bahagia
Genggamlah dia yang kau anggap terbaik buatmu
biar kubasuh luka agar tak Kau buat berulang.
bagiku pilihanmu adalah hal terberat tapi Aku juga tidak bisa melarangmu, karna mungkin itu terlalu egois jika menahanmu untuk tetap di sini bersamaku
Dia yang Kau puja memang sudah sebaiknya kau jaga Biarlah Aku yang tetap di sini berusaha melupakan, menghapusmu bersama luka-luka kenangan manis yang kau tinggalkan
Pada saat itu Kau adalah orang yang kucintai dengan tulus sepenuh hati
Namun,,,
pada sesuatu yang bernama pergi kau menyerahkan takdirku
Kau lupakan Kau lukakan Aku hingga Aku harus menyadari Kau tak sepenuhnya pantas dicintai
Barangkali Kau memang bukan takdir yang kucari
Ada saatnya Kau harus tahu,,,.
Bukan denganmu saja hidup bisa bahagia :)
Kelak akan ada angin-angin mesra yang memelukku dengan tubuh lain Yang membuatku lupa, Kau pernah kucintai setulus sedalam ini,,,
Kita pernah sama-sama berpetualang dalam rindu bersatu dalam pelukan berjanji hanya sampai maut yang memisahkan
Namun,,,
kehilangan merebutmu dariku :(
Dalam sisa-sisa sendu Aku menaruh harap Bukan untuk memintamu kembali
Tak lain agar Kau tidak mengingatkan kenangan luka itu
karena sungguh, Aku pun ingin mencintai manusia lain, yang selalu merasa nyaman bersamaku,
manusia yang tidak akan pernah mengingkari janjinya, manusia yang memberi sinar menerangi gelapku
Dan Aku akan mencintainya Melebihi cinta yang pernah kuberi kepadamu Agar apa yang pernah kau buat luka segera dapat kubuat lupa
Percayalah,,,
lukamu tak sepedih itu
Percayalah,,,
ALLAH akan menggantikan dengan yang jauh lebih baik
Percayalah,,,
masih ada pelukan yang melupakan kesakitan yang Kau derakan karena ALLAH tak pernah sia-sia dalam menciptakan hati rasa pada dada manusia,,,
Komentar
Posting Komentar